22 Jan 2017

thumbnail

ILMU SEMAR MADEP

Ilmu Semar Madep adalah ilmu pengasihan yang tanpa puasa dan ritual yang berat, berikut ini bacaan mantranya yang insha allah berhasiat untuk:

PENGASIHAN
ilmu pelet
PEMIKAT
PENGLARIS
PENUNDUK

Inilah amalannya:

1. Syahadat 3x
2. Sholawat 7x
3. Istighfar 7x
4. Basmalah 7x

Bismillahi semar ingsun ngadep Allah,
Acik acik gunung menyan,
Menyan menyan pengasihan,
Pengasihan gening Allah,
Laa ilaha illallah muhammadarasulullah 21/41x

5. Innallaha 'ala kulli syaain qodir innama amruhu ijha arodha syayan ay yaqula lahu kun fayakun 3x
6. Takbir 3x
7. La haola wala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adhiim 3x

Medianya dibaca di air secukupnya dipakai minum dan mandi.


Untuk info selengkapnya : Ki Gendam Pamungkas
thumbnail

CIRI-CIRI ORANG TERKENA ILMU PELET GENDAM

Gendam adalah suatu ilmu ghaib yang dapat mempengaruhi alam bawah sadar manusia menggunakan kekuatan energi batin spiritual / metafisika seseorang, sehingga orang yang terkena ilmu gendam seperti kena sihir dan seketika itu juga korban akan menuruti apa saja keinginan si pemilik ilmu gendam. Sebenarnya ilmu gendam merupakan warisan budaya leluhur jawa yang pada awalnya digunakan untuk pengobatan atau untuk mempengaruhi seseorang untuk berbuat kebaikan. 

Tapi dijaman sekarang ini ilmu gendam lebih cenderung disalah gunakan untuk kejahatan atau untuk yang bersifat merugikan orang lain. (note-why.blogspot.co.id)

ilmu pelet

Ciri - ciri nya :
  1. Sering melamun dan bengong
  2. Teringat selalu sama orang yang mengamalkan nya " bangun tidur, makan, mandi, sebelum tidur, dan terkadang disaat saat sendiri" biasa nya orang yang terkena ingat nya berhari hari dengan kata lain tiada hari tanpa orang yang mengamalkan ilmu ini.
  3. Perubahan yang sangat drastis dalam diri yang terkena ilmu ini bukan karna diri nya yang menginginkan perubahan itu melainkan untuk orang yang mengamalkan nya." biasa nya rajin sholat menjadi malas untuk seorang muslim "
  4. Tidak pernah perduli dengan lingkungan nya sendiri seperti teman, sodara dan orang tua.
  5. Kalau yang sudah punya pacar ato suami biasa nya tanpa sebab orang yang terkena ilmu ini selalu membesarkan masalah dan sering terjadi pertengkaran yang sangat hebat apa lagi menyangkut orang yang mengamalkan ilmu ini. pasti ujung nya pertengkaran.
  6. Kemana pun kita pergi di setiap langkah kita hanya ada bayangan orang yang mengamalkan ilmu ini.
  7. Setiap waktu orang yg terkena ilmu ini ingin bertemu terus dan berada di sisi orang yang mengamalkan ilmu ini " tiada waktu pagi , siang, sore dan malam"
  8. Di alam mimpi pun sering muncul wajah orang yang mengamalkan ilmu ini.

20 Jan 2017

thumbnail

Puisi Karya Chairil Anwar : Diponegoro

DIPONEGORO

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU

Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai

Maju
Serbu
Serang
Terjang



(Februari 1943)
Budaya,
Th III, No. 8
Agustus 1954
thumbnail

Puisi Karya Chairil Anwar : Derai-Derai Cemara


Cemara menderai sampai jauh


Terasa hari akan jadi malam
Ada beberapa dahan di tingkap merapuh
Dipukul angin yang terpendam


Aku sekarang orangnya bisa tahan
Sudah berapa waktu bukan kanak lagi
Tapi dulu memang ada suatu bahan
Yang bukan dasar perhitungan kini



Hidup hanya menunda kekalahan
Tambah terasing dari cinta sekolah rendah
Dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
Sebelum pada akhirnya kita menyerah
thumbnail

Puisi Karya Chairil Anwar : Aku


Aku
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu


Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri


Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi



Karya : Chairil Anwar

19 Jan 2017

thumbnail

RITUAL MANDI RUWAT SUKMO

Adalah Ritual khusus mandi suci dan ruwatan pamungkas, yang merupakan usada / penyembuh agar mendapat jalan pembebasan dan pencerahan dari berbagai masalah / problem yang dihadapi, Ritual mandi ruwat ini bisa berfungsi untuk menggerakkan energy dari dalam tubuh, sekaligus memancarkan aura ghoib / metafisik, insya Allah akan membantu untuk menyembuhkan dari banyak penyakit dan beban / masalah / problem kehidupan yang anda hadapi, insya Allah atas izin dan Ridho dari Allah SWT.
RITUAL MANDI RUWAT SUKMO
Dengan Mandi ruwat ini insya Allah banyak sekali manfaat yang didapat, antara lain:
1. Membantu proses penyembuhan segala penyakit.
2. Menetralkan berbagai jenis sengkolo / sangkal badan, energy negative, karma hitam, dll.
3. Membersihkan jiwa dan raga supaya lebih sehat.
4. Menentramkan batin, batin menjadi peka, membantu membuka mata batin.
5. Memudahkan menguasai keilmuan apapun yang dipelajari.
6. Memperlancar rezeki yang berlimpah, merubah hidup supaya lebih beruntung untuk mencapai kesejahteraan, kemakmuran dan kekayaan.
7. Mendongkrak karir / jabatan supaya bisa meningkat.
8. Mempercepat datangnya jodoh bagi yang belum menikah.
9. Cepat dapat keturunan bagi yang sudah menikah namun belum di karuniai keturunan.
10. Membuka aura diri, menjadikan wajah bersinar, awet muda, disukai semua orang, atasan maupun bawahan.
11. Melipat gandakan energy keilmuan yang dipelajari serta mengaktifkan kembali keilmuan yang lama tidak terasah.
12. Dan masih banyak manfaat lainya yang bisa anda rasakan sendiri

YANG BERMINAT SILAHKAN DATANG LANGSUNG
( biyaya seiklasnya)
JARAK JAUH 
(cukup mengganti media dan ongkir saja )

Selengkapnya kunjungi : https://www.facebook.com/bayu.usmanto?fref=ts
thumbnail

Putusan Aneh Karakoush (The Strange Justice of Karakoush)

Pada suatu malam seseorang terlihat mengendap-endap di pekarangan sebuah rumah. Rupanya ia hendak mencuri di rumah tersebut. Setelah merasa aman, ia mencoba membuka salah satu jendela rumah tersebut. Namun naas baginya, sewaktu mengungkit daun jendela, karena tidak dipaku dengan kuat, ia terjatuh tunggang-langgang ... See Moreke dalam dan kakinya patah. 

Pagi harinya ia menghadap Karakoush, sang wali negara, untuk mengadukan nasibnya. “Wahai tuanku,” lapornya, “Tadi malam hamba hendak masuk ke sebuah rumah untuk mengambil harta pemiliknya, namun karena jendela rumah itu tidak dipaku dengan teguh, akhirnya hamba terjatuh ke dalam rumah dan kaki hamba menjadi patah karenanya.” Sambil memperlihatkan kakinya yang patah, ia meneruskan kata-katanya, “Hamba mohon keadilan paduka untuk menghukum pemilik rumah tersebut.” Mendengar permohonan tersebut sang wali negara dengan suara keras memerintahkan pengawalnya agar pemilik rumah itu dibawa menghadap ke pengadilan. 

Sesampainya sang pemilik rumah ke sana, ia langsung diinterogasi oleh wali negara, “Kamu pemilik rumah yang ceroboh !!! Mengapa jendela rumahmu tidak kaupaku dengan kuat sehingga pencuri ini tidak bisa berpegangan dengan kuat pada jendela dan dia terjatuh sampai menyebabkan kakinya patah ??!!!”. Sejenak pemilik rumah itu tertegun. Mengapa ia dipersalahkan atas tuduhan yang amat aneh ini ?? Apakah dapat dibenarkan seorang pencuri mempersalahkan orang yang hendak dia ambil hartanya karena kegagalan dalam melaksanakan kejahatannya ? Namun si pemilik rumah sadar bahwa berdebat dengan Karakoush hanya akan membuat nasibnya malah lebih celaka lagi. Karena itu ia pun segera menjawab, “Wahai tuanku, sesungguhnya kesalahan itu bukan terletak padaku, tapi pada tukang kayu yang mengerjakan pembangunan rumahku. Jika saja ia bekerja dengan baik, memaku daun jendela itu dengan kuat, tentu pencuri ini tidak akan terjatuh dan menderita patah kaki seperti ini.” 

The Strange Justice of Karakoush
Mendengar penjelasan si pemilik rumah, Karakoush pun memerintahkan para pengawalnya untuk menangkap tukang kayu yang dimaksud. Ketika dihadapkan pada pengadilan, tukang kayu itu dipersalahkan oleh wali negara dengan suara menggeledek, “Kamu tukang kayu yang ceroboh !!! Mengapa jendela rumah orang ini tidak kaupaku dengan kuat sehingga membuat jendela itu menjadi goyah dan pencuri itu bisa terjatuh lalu menderita patah kaki seperti ini ??!!!” Si tukang kayu pun sadar bahwa tak ada gunanya berdebat dengan wali negara, karenanya ia pun menyahut,”Wahai tuan, sesungguhnya ketika aku sedang mengerjakan pembangunan rumah orang ini, lewatlah seorang wanita cantik dengan pakaian warna merah. Karena aku terus memperhatikannya, aku pun tidak memaku jendela itu dengan kuat sehingga daun jendelanya mudah goyah dan menyebabkan orang ini jatuh.” Wali negara pun memerintahkan agar wanita itu dihadapkan padanya. 

Setelah hadir di persidangan, wanita itu pun dipersalahkan,”Kau yang senang memakai pakaian yang menarik hati kaum lelaki, mengapa kau memakai pakaian warna merah saat lewat di depan rumah orang ini sehingga menyebabkan tukang kayu yang mengerjakan pembangunan rumah itu memaku jendelanya jadi bengkok dan mengakibatkan pencuri ini terjatuh ke dalam dan kakinya patah ??!!!” Si wanita pun menjawab,”Kecantikanku adalah augerah Allah, tapi pakaianku adalah buatan tukang celup. Dialah yang memberi baju ini warna merah sehingga menarik perhatian tukang kayu.” Kembali dengan suara mengguntur Karakoush memerintahkan pengawalnya untuk menghadapkan si tukang celup kepadanya. 

Ketika orang yang dimaksud sudah berada di depannya, Karakoush pun membentaknya,”Kau yang suka main-main dengan warna-warna celupan, mengapa pakaian wanita ini kauberi warna merah sehingga menarik perhatian tukang kayu dan menyebabkan jendela yang dipakunya menjadi guyah dan membuat orang ini terjatuh ketika ia mengungkitnya hendak masuk ??!!!” Si tukang celup terpesona. Tak terkatakan apa-apa lagi olehnya karena ia sudah pingsan ketakutan. Oleh sebab ia tidak bisa lagi melemparkan kesalahan kepada orang lain, diputuskanlah untuk mengganjarnya dengan hukuman gantung. 

Tetapi dia adalah orang yang luar biasa tingginya, sampai-sampai mengalahkan tinggi tiang gantungan. Tergopoh-gopoh pengawal melapor bahwa tidak ada lagi tempat buat menggantung si tukang celup. Karakoush tidak mau menerima kegagalan putusannya begitu saja. Dengan marah ia perintahkan,”Carilah tukang celup lain yang lebih pendek dan gantunglah dia menggantikan orang itu.” Begitulah. Akhirnya ditemukanlah seorang tukang celup lain yang berbadan lebih pendek. Tentu saja ia meronta-ronta ketika hendak dibawa ke tiang gantungan, namun semua sia-sia dan akhirnya dialah yang dihukum gantung.


Sumber : www.duniadongeng.com